Syal Sa’dan [S]

Rp350,000

SKU: TEN281416 Categories: , Tag:
Report Abuse

Description

“Produk ini dibuat oleh Perempuan Adat Sa’dan, Toraja Utara. Dalam Masyarakat adat Sa’dan dan masyarakat adat umumnya, kegiatan menenun merupakan kegiatan spiritual yang hanya dilakukan oleh seorang perempuan.

Ada 2 jenis teknik menenun di Masyarakat Sa’dan. Teknik ikat dan non ikat. Tenun dengan teknik non-ikat diantaranya adalah kain paramba’, pamiring, paruki’, pa’bunga bunga, dan
pa’borong borong.

Untuk tenun dengan teknik ikat masih menggunakan pewarnaan alam yang bahannya diperoleh dari wilayah adat mereka. Warna merah diperoleh dari racikan fermentasi akar
mengkudu (Morinda citrifolia) dan buah pinang (Areca catechu). Warna biru diperoleh dari fermentasi daun tarum (Indigofera tinctorial) dan warna hitam diperoleh dari fermentasi daun bilangte (Homalanthus populneus).

Motif yang tertuang di dalam tenun ini terinspirasi dari kehidupan mereka sehari-hari. Salah satunya adalah motif passekong yang terinspirasi dari tubuh manusia yang menggambarkan sendi-sendi kehidupan.

Ada 32 masyarakat adat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Diantaranya adalah Masyarakat Sa’dan, Kesu’, Pangala, dan Tikala. Masyarakat Sa’dan terkenal dengan produk tenun.
Masyarakat Kesu’ terkenal dengan ukiran. Masyarakat Pangala dan Tikala terkenal dengan produksi kopi.

Warna Toraja sangat khas, yaitu merah, putih, kuning dan hitam. Warna tersebut mewakili kepercayaan asli mereka, yaitu Aluk To Dolo. Setiap warna melambangkan aspek
kehidupan manusia. Warna merah adalah simbol darah. Putih adalah simbol tulang. Kuning melambangkan rahmat dan kekuatan Ilahi, dan warna hitam adalah simbol kematian.”

Additional information

Weight 1 kg

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Syal Sa’dan [S]”

Product Enquiry